Awal mula pesta obat batuk bermerek Destro ini, dimulai setelah enam orang pemuda baru gede tersebut melaut. Tidak jelas dari siapa ide awal pesta obat batuk tersebut. Sebagai minuman pendamping, mereka juga menyediakan minuman ringan Ale-ale.
Tidak lama, mereka pun memulai pesta. Salah seorang dari mereka mengawali menenggak obat batuk Destro tersebut. Sambil tertawa lepas dan terus menenggak pil, mereka pun mulai kena pengaruh obat, termasuk Ucup. Ada 50 butir pil obat batuk Destro yang ditenggaknya.
Kawan-kawannya, Gayung (19), juga ikutan menenggak obat tersebut sebanyak 5 butir. Lalu, Ahmad (19) mencoba menenggak 20 butir menyaingi Ucup. Sedangkan Dedi (19) menenggak 15 butir.
Berdasarkan keterangan beberapa orang teman Ucup yang ditemui wartawan kemarin mengatakan bahwa Ucup nekad menenggak 50 butir obat batuk Destro. Namun, mereka tidak ada satu pun yang mencegahnya.
Keesokan harinya, Ucup tewas dengan kondisi yang mengenaskan, mulut berbusa dan telinganya berdarah. Warga yang menemukan pemuda-pemuda tersebut langsung melaporkannya ke polsek Bintan Timur. Polsek Bintan Timur pun menurunkan tim untuk melakukan evakuasi jasad Ucup.
Sedangkan teman-temannya yang ditemukan bersama Ucup pagi itu sekitar pukul 06.30 WIB langsung dibawa ke polsek Bintan Timur. Sedangkan jasad Ucup dilarikan ke Puskesmas Kijang. Kapolsek Bintan Timur, AKP Ponco Indriyo kepada wartawan di ruang kerjanya mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter di Puskesmas kijang, korban di duga meninggal akibat over dosis.
0 komentar